Tugas Akhir/Tesis Kenotariatan
Disusun oleh: M. Dwi Ardiansyah
Universitas Airlangga
Program Studi Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum
Intisari:
Kehadirannya Notaris ditengah-tengah masyarakat tentu menjadi suatu hal yang mutlak sifatnya. Peran Notaris sebagai pembingkai keinginan para pihak untuk kemudian dituangkan dalam akta Notariil ( dalam kaitannya sebagai akta otentik ), tentu lebih dipilih oleh para pihak yang melakukan perbuatan hukum ketimbang hanya dengan suatu akta yang sifatnya dibawah tangan. Berkaitan dengan proses pembuatan akta dalam kewenangannya menjalankan profesi, tentu tidak terlepas kemungkinan seorang Notaris untuk melakukan suatu kesalahan. Kesalahan tersebut ada yang "disengaja" ataupun tidak disengaja. Pemberian tanda kutip pada kata disengaja, bahwa Seorang Notaris tentu tahu pembacaan akta Notaris harus dilakukan oleh si Notaris sendiri. Akan tetapi, sering dalam praktek kita jumpai mengenai pembacaan akta Notaris bukan oleh Notaris. Pembacaan akta Notaris tersebut seringkali dilakukan oleh staf atau pegawai dari si Notaris tersebut. Sasaran Penyusun dalam tesis ini adalah untuk mengetahui apa saja kewajiban yang harus dipenuhi oleh seorang Notaris terkait dengan pembuatan akta dan bagaimana akibat hukumnya bila suatu akta tidak dibacakan oleh Notaris sendiri. Semoga tesis ini dapat menjadi bacaan yang bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembacanya.
No comments:
Post a Comment